Rabu, 23 September 2009

Mudik: Ditipu sama 'polisi'


Indrawati (20), warga Lampung Utara, Lampung, ditipu pria yang mengaku polisi di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Selasa (15/9) siang. Uang Rp 1,5 juta dan dua ponselnya raib.
Saat ditemui di Pos Keamanan Terminal Kalideres, Indrawati mengatakan, ketika berada di angkutan umum menuju Terminal Kalideres, dia bertemu dengan penumpang pria. "Saya tidak curiga sama sekali. Orang itu mengaku polisi. Saya percaya saja. Dia ngajak ngobrol terus. Lalu, dia ngajak turun sebelum sampai di Terminal Kalideres, dia bilang supaya lebih aman," kata Indrawati.
Wanita yang selama ini bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Perumahan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, ini menuruti saja kemauan pria itu. Sampai di terminal, tiba-tiba datang seorang pria yang mengaku sebagai polisi. "Orangnya tidak pakai seragam. Dia lalu mendatangi kami dan mengobrol," tutur Indrawati.


Polisi tadi, kata Indrawati, menanyakan uang dan barang berharga milik Indrawati. "Tadinya uang saya letakkan di tas kecil. namun, oleh orang itu diminta untuk dipindahkan ke tas besar yang saya bawa. Saya lalu menurutinya," kata Indrawati.
Setelah meletakkan dompet dan ponselnya di dalam tas, orang yang berpura-pura jadi polisi tadi lalu mengambil sebuah gembok kecil untuk mengunci tas besar Indrawati. "Saya tidak bisa memerhatikan ketika polisi tadi menggembok tas saya. Soalnya bapak-bapak yang kenalan di bus ngajak ngobrol terus," tutur Indrawati.
Indrawati baru menyadari dompet dan ponselnya hilang setelah sampai di terminal. Kala itu dia hendak membeli tiket bus. Dia kebingungan ketika akan mengambil dompetnya karena tidak memegang anak kuncinya.
Beberapa petugas polisi resmi yang mendengar laporan dari Indrawati ini menyesalkan sikap Indrawati yang tidak hati-hati itu.
Kanitreskrim Polsek Kalideres Iptu R Marbun lalu membelikan tiket bus dan memberikan sejumlah uang kepada Indrawati karena merasa iba. "Semoga kamu bisa berhari raya bersama keluarga di kampung. Hati-hati di dalam perjalanan jangan sampai ketipu lagi," kata Marbun.

sumber:kapanlagi.com